Regresi Berganda

Yang membedakan antara regresi sederhana dan regresi berganda adalah jumlah variabel bebas. Pada regresi sederhan jumlah variabel bebas hanya satu. Pada regresi berganda umlah variabel bebas lebih dari satu. 

Pada umumnya jumlah variabel bebas yang digunakan pada regresi berganda berjumlah 2.
Sebgai contoh, kita kan menggunaka data pada regresi sederhana, dengan menambakan satu variabel bebas yaitu variabel diskon(%). 

Berikut datanya :

Langkah – langkah untuk melakukan analisa regresi berganda adalah sebagai berikut :

1.    Masukkan data di atas pada SPPS, Klik menu Anlayze > Regression > Linear

2.    Masukkan variabel penjualan , pada kotak Dependent. Masukkan biaya promosi dan diskon pada kotak Variable(s). Karena kita membagi berdasar daerah, masukkan variabel daerah pada kotak Case Labels. Lau klik menu Statistics.

3.    Aktifkan pilihan menu Deskriptives. Lalu klik Continue.

4.    Klik menu Plots untuk menggambarkan grafik pada jendela keluaran. Aktifkan pilihan Produce all partial plots. Klik Continue



5.    Klik OK untuk melakukan analisa regresi berganda.
Maka pada jendela outpt akan muncul hasil analsia, berikut penjelasannya :

Output 1

Output pertama memberi informasi mengenai jumlah data yang diolah.

Output 2



Output ke – 2 memberikan nilai koefisien korelasi antara variabel yang diolah.

Output 3



Output ke tiga menunjukkan variabel bebas yang dimasukkan. Dapat dilihat variabel bebas ada dua yaitu variabel diskon dan biaya promosi.

Output 4



Output ke 4 ini menunjukkan nilai determinasi yang telah dijelaskan pada pembahasan regresi sederhana sebelumnya. Tampak nilai determenasi 0.851, yang berarti penjualan 85,1 % dipengaruhi biaya promosi dan diskon.

Output 5



Output ke 5 ini menunjukkan hasil analisa menggunakan  ANOVA

Output 6



Output ke 6 ini digunakan untuk membuat persamaan regresi berganda. Koefisien regresi menggunakan nilai yang terdapat pada kolom B.
Dari nilai – nilai tersebut, persamaan regresi berganda yang dibentuk adalah :
Y = 135.823 + 86.452X1 + 0.565X2
dengan :
Y   = banyaknya penjualan(unit)
X1 =  biaya promosi
X2 =  diskon

Output 7



Output ke – 7 menunjukkan ringkasan dari nilai prediksi. Kolom – kolom menunjukkan nilai yang di ukur. Mean menunjukkan pengukuran rata – rata, dan seterusnya.

Output 8



Output ke 8 ini menunjukkan hubungan antara penjualan dan biaya promosi. Tampak bahwa titik – titik membentuk garis diagonal ke kanan. Hal ini berarti biaya promosi memberi pengaruh yang besar terhadap penjualan.

Output 9

 
Output ke 8 ini menunjukkan hubungan antara penjualan dan diskon. Tampak bahwa titik – titik tersebar, tidak membentuk garis. Hal ini berarti diskon hanya  memberi pengaruh yang sedikit terhadap penjualan.





















Comments

  1. Olah Data Semarang
    Jasa Olah Data SPSS, AMOS, LISREL, Frontier 4.1
    EVIEWS, SMARTPLS, STATA, DEAP 2.1, DLL
    Contact Person WhatsApp
    Klik Link Dibawah
    Contact Person WhatsApp +6285227746673

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts